[UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]
Dr. Dedy Permadi, adalah Managing Director di Center for Digital Society. Dedy memulai karirnya sebagai dosen di Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada di tahun 2007. Dedy menempuh pendidikan doktoral di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore. Ia juga seorang visiting scholar di Departemen Politik dan Hubungan Internasional,University of Oxford, Inggris. Topik penelitiannya meliputi kebijakan publik yang inovatif, masyarakat digital, dan kota pintar.
Fidya Shabrina, S.IP., menamatkan studi S1nya dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada pada tahun 2015. Fidya merupakan co-founder dari pusat studi Center for Digital Society. Penelitian yang berjudul Menyongsong Kewirausahaan Digital Indonesia − Are We Ready for Technopreneurship (bersama Dedy Permadi dan Viyasa Rahyaputra) ini dipresentasikan pada rapat tahunan Internet Corporation for Assigned Names and Number (ICANN) di Hyderabad, India. Minat penelitian Fidya meliputi kebijakan inovatif, big data, dan manajemen bisnis.
Viyasa Rahyaputra, S.IP., adalah manajer divisi riset di Center for Digital Society. Setelah melalui satu semester program pertukaran di National University of Singapore pada tahun 2013, Viyasa mulai tertarik pada topik media baru, ekonomi digital, dan strategi. Setelah meraih gelar sarjana pada tahun 2015, Viyasa melanjutkan karir akademiknya di Center for Digital Society. Fokus penelitian utamanya mencakup international development, kebijakan publik yang inovatif, strategi, big data, dan media digital.