AIN: Akademi Intelejen Nasional: Yang Terbaik Tak Selalu Jadi Pemenang
Daras Resviandira
Jun 2016 · Codex Literary Agency
4.2star
29 reviewsreport
Ebook
445
Pages
reportRatings and reviews aren’t verified Learn More
About this ebook
Kau tidak akan pernah tahu siapa sebenarnya kawan dan siapa yang lawan. Cakra, seorang siswa SMA yang sangat pandai dan disukai banyak orang. Meski prestasinya sangat tinggi, ayahnya yang keras memaksa dia untuk masuk ke jurusan bisnis, sementara ibunya ingin agar Cakra mengambil jurusan kedokteran. Sementara Cakra sendiri sejak kecil memiliki ambisi menjadi seorang polisi, akibat pengalaman buruk pada masa lalu.
Cakra yang merasa keluarga adalah hal yang harus diutamakan berusaha mencari cara mendapatkan beasiswa kuliah di kedokteran. Hingga akhirnya, saat sedang mencari info beasiswa yang tak kunjung didapatkan, Cakra menemukan website yang menawarkan beasiswa gratis serta tunjangan bagi keluarga dan pekerjaan terjamin setelah lulus jika berhasil lolos dalam seleksi masuk. Tertera nama Akademi Intelijen Nasional. Cakra menganggap hal tersebut kekonyolan semata, ia iseng mendaftarkan diri karena yakin website tersebut hanya lelucon.
Beberapa hari setelahnya, Cakra yang sedang berada di sebuah kafe bersama Leony, sahabatnya, tiba-tiba diculik dan dibuat tidak sadarkan diri oleh orang yang tidak dia kenal. Saat tersadar, dia sudah berada di sebuah tempat misterius dengan sebelas orang lain yang ternyata mengalami penculikan serupa.
Terdengar pengumuman dari mikrofon, bahwa mereka semua adalah peserta seleksi tahap dua Akademi Intelijen Nasional. Kedua belas orang terpilih yang berkumpul saat itu harus menghadapi berbagai tahapan seleksi yang telah disiapkan oleh sang penyelenggara. Banyak kejutan dan jebakan yang menunggu di depan mata.
Adakah yang benar-benar mampu bertahan dan jadi yang terpilih?
Cakra yang merasa keluarga adalah hal yang harus diutamakan berusaha mencari cara mendapatkan beasiswa kuliah di kedokteran. Hingga akhirnya, saat sedang mencari info beasiswa yang tak kunjung didapatkan, Cakra menemukan website yang menawarkan beasiswa gratis serta tunjangan bagi keluarga dan pekerjaan terjamin setelah lulus jika berhasil lolos dalam seleksi masuk. Tertera nama Akademi Intelijen Nasional. Cakra menganggap hal tersebut kekonyolan semata, ia iseng mendaftarkan diri karena yakin website tersebut hanya lelucon.
Beberapa hari setelahnya, Cakra yang sedang berada di sebuah kafe bersama Leony, sahabatnya, tiba-tiba diculik dan dibuat tidak sadarkan diri oleh orang yang tidak dia kenal. Saat tersadar, dia sudah berada di sebuah tempat misterius dengan sebelas orang lain yang ternyata mengalami penculikan serupa.
Terdengar pengumuman dari mikrofon, bahwa mereka semua adalah peserta seleksi tahap dua Akademi Intelijen Nasional. Kedua belas orang terpilih yang berkumpul saat itu harus menghadapi berbagai tahapan seleksi yang telah disiapkan oleh sang penyelenggara. Banyak kejutan dan jebakan yang menunggu di depan mata.
Adakah yang benar-benar mampu bertahan dan jadi yang terpilih?
-Codex Literary Agency-
Ratings and reviews
4.2
29 reviews
Alce Ganyau
- Flag inappropriate
April 3, 2020
Sebuah buku yang luar biasa bagus sekali. Buku ini mampu membangkit kembali selera membaca saya yang sudah lama tertidur. Rangkaian kata-katanya yang indah sangat menyentuh jiwa. Alur ceritanya mampu membuat membuat dada berdebar dan ketagihan membacanya hingga selesai. Love it..💕💕
1 person found this review helpful
Lamm Udna
- Flag inappropriate
- Show review history
September 4, 2020
Lumayanlah ceritanya. Yg saya kurang suka: 1. Diawal2 membingungkan siapa tokoh utamanya, saya pikir ada 2 sudut pandang dlm 1 cerita. 2. Saat ujian terlalu banyak dialog "tiba2 Stefan menarik ku atau tiba2 Stefan mendorong ku". Seperti banyak kebetulan 3. Yg terakhir kenapa Cakra tidak sedih sdh bohong sama ibunya padahal diawal sdh dijelaskan dia tidak mau mengecewakan. Last. Saya menjumpai kesalahan2 dlm pengetikan Yg disuka 1. Pendalaman karakter cakra 2. Klimaks cerita 3. Akhir cerita
1 person found this review helpful
Aditha Vaniadevi
- Flag inappropriate
July 4, 2016
Baca seharian sambil mudik (maap telat bacanya). Hebat belly~~ 😘😘😘 emang villain berbakat kamu mah 😘😘😘
1 person found this review helpful
Rate this ebook
Tell us what you think.
Reading information
Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.
