Damarwulan: Retaknya Mahkota Majapahit

· Pantera Publishing
4.5
6 opiniones
Libro electrónico
335
Páginas
Las calificaciones y opiniones no están verificadas. Más información

Acerca de este libro electrónico

Prolog


Sejarah adalah perjalanan masa lalu yang di dalamnya melibatkan tokoh, peristiwa dan waktu. Setiap manusia diberi hak untuk menapaki sejarahnya sendiri. Tapi sejarah, biasanya ‘hanya’ disematkan kepada mereka yang pernah melintasi kehidupannya dengan melakukan sesuatu yang spesial, berbeda dan memiliki pengaruh. Sejarah bukan saja berlaku pada lingkaran yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, tapi juga kekuasaan.


Ironisnya, sejarah mencatat bahwa sebuah kekuasaan selalu melahirkan kronik, intrik dan tragedi. Dan sepanjang sejarah, tidak ada kekuasaan yang langgeng. Ia akan tergerus pergolakan zaman akibat ambisi pribadi, pertikaian keluarga, sahabat, perbedaan politik atau atas kehendak rakyat.


Sejarah juga mencatat, kekuasaan selalu menghadirkan sosok hebat, sosok legendaris sekaligus sosok pengkhianat pada zamannya. Ia merupakan perhelatan yang telah ditakar oleh langit untuk menjadi bahan renungan dan pembelajaran bagi generasi sesudahnya.


Tidak berbeda dengan sejarah tentang kekuasaan di dunia manapun, Majapahit merangkak menggapai sejarahnya dari pertikaian yang terjadi di akhir pemerintahan Singasari antara raja Kediri Jayakatwang dengan pasukan Mongol.


Atas bantuan mantan tokoh Singasari di Songenep, Banyak Wide ( Arya Wiraraja ), Sanggrama Wijaya berhasil membangun Majapahit. Dan sesuai perjanjian, Sanggrama Wijaya memberikan wilayah timur, Lamajang, kepada Arya Wiraraja.


Dan seperti banyak hal yang berlaku di sebuah kehidupan, manusia diselimuti perasaan tidak puas atas sebuah keputusan. Dalam sebuah kekuasaan, perasaan tidak puas diperlihatkan dalam bentuk pembangkangan atau pemberontakan. Peristiwa ini terjadi di era kekuasaan Sanggrama Wijaya. Namun hingga mangkatnya, Sanggrama Wijaya berhasil menjaga Majapahit.


Setelah melewati tiga generasi, Majapahit mengalami zaman keemasan di bawah Dyah Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada. Kekuasaannya melebar hingga manca negara.


Akan tetapi, kekuasaan adalah batu licin. Dan seorang Mahapatih Gajah Mada harus terpeleset dalam mengemban ‘Sumpah Palapanya’ ketika bersentuhan dengan Sunda Galuh.


Tenggelamnya pamor Mahapatih Gajah Mada perlahan menyurutkan langkah-langkah Majapahit. Bahkan Majapahit harus terpecah menjadi dua bagian – Kedaton Barat dan Kedaton Timur. Titik rendahnya terjadi saat mangkatnya Dyah Hayam Wuruk dan Sri Wijayarajasa.


Walau Wirabhumi telah mewarisi tahta Kedaton Timur, namun karena dalam dirinya mengalir darah Dyah Hayam Wuruk, ia menuntut haknya atas tahta Wilwatikta, Majapahit. Di pihak lain, Sri Wikramawardhana bertahan dengan pandangannya sendiri. Sebagai suami dari Dyah Kusumawardhani, putri Dyah Hayam Wuruk, ia tetap mempertahankan tahta Wilwatikta di tangannya.


Bhre Paguhan : Ratna Pangkaja Arya Damarwulan, menyeruak di antara pertikaian dengan maksud tersendiri.


Dan, untuk sebuah alasan, Wirabhumi yang berpijak di Kedaton Timur dan Arya Damarwulan yang menjunjung Kedaton Barat, harus menentukan nasib di medan laga.


Majapahit berada di puncak keruntuhan.


Sejarah kembali berulang. Tahta menjadi sakramen yang menautkan dua kepentingan yang berbeda dalam sebuah ajang perebutan. Darah kembali mengalir untuk pentahbisan, pengakuan dan cinta. Perang menjadi jalan terakhir bagi penentuan nasib kekuasaan.


Sekali lagi, sejarah membuktikan bahwa kekuasaan tidak hanya butuh tokoh, tapi juga genangan darah.


Zhaenal Fanani.

Calificaciones y opiniones

4.5
6 opiniones

Acerca del autor

ZHAENAL FANANI LAHIR 07 MARET DI DAMPIT, MALANG, JAWA TIMUR. PENDIDIKAN SD NEGERI DAMPIT 1, MTSN MALANG II, MA MALANG DAN UNISMA. BEBERAPA TAHUN NYANTRI DI PONDOK PESANTREN RAUDALATUL MUTA’ALLIMIEN DAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SHIROTUL FUQOHA’, MALANG.


KURUN 1993 – 1997 MENULIS SERIAL SILAT :


PENDEKAR MATA KERANJANG 12 EPISODE ( CINTA MEDIA, JAKARTA ) JOKO SABLENG 93 EPISODE ( CINTA MEDIA, JAKARTA ) PENDEKAR SERIBU BAYANGAN 18 EPISODE( KARYA ANDA, SURABAYA )


NOVEL YANG TELAH DITERBITKAN :


MADAME KALINYAMAT ( DIVA PRESS, 2009 ) TSU ZHI ( DIVA PRSS, 2009 ) KANTATA ABABIL ( DIVA PRESS, 2010 ) TROY ( DIVA PRESS, 2010 ) THE CRONICLE OF JENGISKHAN ( DIVA PRESS, 2010 ) AEROMATICAL ( DIVA PRESS, 2010 ) SUJUDILAH CINTAMU ( DIVA PRESS, 2011 ) GERBANG DUNIA KETIGA ( DIVA PRESS, 2011 ) HAMAROCH ( DIVA PRESS, 2011 ) TABUT ; ARK OF COVENANT ( DIVA PRESS, 2011 ) ANAK-ANAK LANGIT ( DIVA PRESS, 2011 ) SHEMA ; WHIRLING DERVISH DANCE (DIVA PRESS, 2011 ) SENJA DI ALEXANDRIA ( DIVA PRESS, 2011 ), MENORAH ( DIVA PRESS, 2011 ), KARBALA ( DIVA PRESS, 2012 ) BULAN DI LANGIT ATHENA ( DIVA PRESS, 2012 ) SUNSET TERAKHIR DI TEHERAN ( DIVA PRESS, 2012 ) RONDENVUS DI SELAT HORMUZ ( DIVA PRESS, 2012 ) SEPENGGAL BULAN UNTUKMU ( DIVA PRESS, 2013 ), DEBU-DEBU RAKHINE ( DIVA PRESS, 2013 ) THE SOLOMON TEMPLE ( DIVA PRESS, 2013 ).

Califica este libro electrónico

Cuéntanos lo que piensas.

Información de lectura

Smartphones y tablets
Instala la app de Google Play Libros para Android y iPad/iPhone. Como se sincroniza de manera automática con tu cuenta, te permite leer en línea o sin conexión en cualquier lugar.
Laptops y computadoras
Para escuchar audiolibros adquiridos en Google Play, usa el navegador web de tu computadora.
Lectores electrónicos y otros dispositivos
Para leer en dispositivos de tinta electrónica, como los lectores de libros electrónicos Kobo, deberás descargar un archivo y transferirlo a tu dispositivo. Sigue las instrucciones detalladas que aparecen en el Centro de ayuda para transferir los archivos a lectores de libros electrónicos compatibles.