Dakwah dan Kuasa

· BASABASI
5.0
1 則評論
電子書
264
頁數
評分和評論未經驗證 瞭解詳情

關於這本電子書

Dalam kurun waktu satu dasawarsa terakhir, Ikhwanul Muslimin menjadi fenomena paling menarik perhatian para pengkaji Islam Politik di Timur Tengah. Bergerak sebagai oposisi selama hampir 50 tahun, Ikhwan tampil ke permukaan setelah Hosni Mubarak jatuh pada tahun 2011. Pada Pemilu 2012, secara mengejutkan mereka memenangi Pemilu bersama kelompok Islamis lain, Salafi. Dari memenangi Pemilu, mereka melanjutkan petualangan politik ke Pemilihan Presiden, dan dengan sukses mendudukkan Mohammad Morsy, kader terbaik mereka, sebagai Presiden Mesir. Kemenangan politik Ikhwan menjadi bahan uji bagi para pengkaji Islam dan demokrasi. Benarkah Islam bisa kompatibel dengan demokrasi?

Selama ini, para pengkaji Islam Politik pesimistis gerakan Islam akan menyerap gagasan tentang demokrasi atau masyarakat sipil. Kajian-kajian Samuel Huntington, Bassam Tibi, dan Bernard Lewis cenderung melihat Islamisme sebagai ekspresi penolakan sebagian umat Islam terhadap modernisasi yang dibawa oleh masyarakat Barat. Kajian-kajian semacam itu melupakan satu fakta penting bahwa kemunculan banyak gerakan Islam, termasuk Ikhwan di Mesir, adalah bentuk artikulasi identitas yang mereka yakini dan mereka perjuangkan.

Buku ini menawarkan perspektif yang berbeda tentang Islamisme, Islam Politik, dan Gerakan Islam. Ia melihat Islamisme sebagai sebuah proyek hegemoni yang hendak menganti tatanan politik sebelumnya. Dalam proyek hegemoni itu, perjuangan gerakan Ikhwanul Muslimin dikupas melalui analisa-analisa kritis sejak mula-mula ditubuhkan hingga kejatuhannya pada tahun 2013.


評分和評論

5.0
1 則評論

為這本電子書評分

請分享你的寶貴意見。

閱讀資訊

智能手機和平板電腦
請安裝 Android 版iPad/iPhone 版「Google Play 圖書」應用程式。這個應用程式會自動與你的帳戶保持同步,讓你隨時隨地上網或離線閱讀。
手提電腦和電腦
你可以使用電腦的網絡瀏覽器聆聽在 Google Play 上購買的有聲書。
電子書閱讀器及其他裝置
如要在 Kobo 等電子墨水裝置上閱覽書籍,你需要下載檔案並傳輸到你的裝置。請按照說明中心的詳細指示,將檔案傳輸到支援的電子書閱讀器。