DR. Sunarno, M.Si.Med adalah peneliti aktif sejak tahun 2011 sampai sekarang di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes Kemenkes. Merupakan Doktor Biomedik Universitas Indonesia, aktifitasnya lebih terfokus di Laboratorium Bakteriologi dalam mengembangkan metode teknik penanganan spesimen dan identifikasi khusus pemeriksaan bakteri Corynebacterium diphtheria , baik teknik konvensional maupun biomolekular. Beberapa artikel yang telah terbit juga berhubungan dengan diagnosis difteri.
Dra. Noer Endah Pracoyo, DAP & E, M.Kes adalah Peneliti senior aktif sejak tahun 1984 sampai sekarang , dengan pangkat Peneliti Madya di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes Kemenkes. Sejak tahun 1984-1988 melakukan peneilitian dalam bidang makanan dan minuman. Tahun 1989-1994 terfokus pada bidang laboratorium makanan minuman, Ispa, diare, dan IMS. Tahun 1995 – sekarang lebih fokus pada penelitian difteri.
Kambang Sariadji S.Si, M.Biomed adalah peneliti aktif sejak tahun 2011 sampai sekarang di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes Kemenkes. Aktifitasnya lebih terfokus di Laboratorium Bakteriologi dalam mengembangkan metode teknik penanganan spesimen dan identifikasi pemeriksaan bakteri seperti Corynebacterium diphtheria, Vibrio cholerae dan Legionella. Beberapa penelitian dan artikel telah terbit pada media Litbang juga berhubungan dengan diagnosis difteri dan cholera.
Drg.Rudi Hendro Putranto M.Si adalah peneliti aktif sejak tahun 2006 sampai sekarang di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes Kemenkes. Pengalamannya sebagai koordinator dalam investigasi kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) menjadikanya fokus untuk kasus penyakit yang berpotensi wabah seperti flu burung dan difteri. Beberapa buku pedoman penatalaksanaan spesimen untuk kasus KLB telah menjadi tulisan yang digunakan sebagai acuan dalam investigasi KLB.