Pengembangan Metode Diagnostik Cepat Laboratorium untuk Identifikasi Penyebab Difteri: Aplikasi PCR Multipleks untuk Identifikasi Cepat Penyebab Difteri

· · ·
· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
4.0
4 reviews
Ebook
94
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Buku ini berisi tentang gambaran uji coba PCR multipleks yang dikembangkan oleh peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan untuk identifikasi penyebab difteri secara cepat dan akurat. Hal ini penting disampaikan karena sampai dengan saat ini pemeriksaan laboratorium masih menjadi salah satu kendala dalam penatalaksanaan kasus dan pengendalian KLB difteri, khususnya di Indonesia. Jarangnya kasus difteri berimplikasi pada terbatasnya laboratorium klinik yang siap melakukan pemeriksaan sampel secara rutin. Selain itu, lamanya mendapatkan hasil pemeriksaan menggunakan metode konvensional sebagai gold standard seringkali menjadi kendala di lapangan. Oleh karena itu, buku ini mencoba menyajikan beberapa keunggulan dari pemeriksaan laboratorium difteri menggunakan teknik PCR multipleks dibandingkan dengan metode lain. Inti dari buku ini disajikan pada Bab IV dan V tentang hasil penelitian dan pembahasan. Sebagai tambahan, konsep umum atau tinjauan pustaka disajikan pada Bab II untuk memudahkan para pembaca memahami apa yang disampaikan pada Bab IV dan V.

Ratings and reviews

4.0
4 reviews
Tiwi Iwy
May 31, 2017
Tulisan ciamik dari peneliti litbangkes...ditunggu lagi tulisan berikutnya..keeren bro
Did you find this helpful?

About the author

DR. Sunarno, M.Si.Med adalah peneliti aktif sejak tahun 2011 sampai sekarang di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes Kemenkes. Merupakan Doktor Biomedik Universitas Indonesia, aktifitasnya lebih terfokus di Laboratorium Bakteriologi dalam mengembangkan metode teknik penanganan spesimen dan identifikasi khusus pemeriksaan bakteri Corynebacterium diphtheria , baik teknik konvensional maupun biomolekular. Beberapa artikel yang telah terbit juga berhubungan dengan diagnosis difteri.

Dra. Noer Endah Pracoyo, DAP & E, M.Kes adalah Peneliti senior aktif sejak tahun 1984 sampai sekarang , dengan pangkat Peneliti Madya di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes Kemenkes. Sejak tahun 1984-1988 melakukan peneilitian dalam bidang makanan dan minuman. Tahun 1989-1994 terfokus pada bidang laboratorium makanan minuman, Ispa, diare, dan IMS. Tahun 1995 – sekarang lebih fokus pada penelitian difteri.

Kambang Sariadji S.Si, M.Biomed adalah peneliti aktif sejak tahun 2011 sampai sekarang di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes Kemenkes. Aktifitasnya lebih terfokus di Laboratorium Bakteriologi dalam mengembangkan metode teknik penanganan spesimen dan identifikasi pemeriksaan bakteri seperti Corynebacterium diphtheria, Vibrio cholerae dan Legionella. Beberapa penelitian dan artikel telah terbit pada media Litbang juga berhubungan dengan diagnosis difteri dan cholera.

Drg.Rudi Hendro Putranto M.Si adalah peneliti aktif sejak tahun 2006 sampai sekarang di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes Kemenkes. Pengalamannya sebagai koordinator dalam investigasi kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) menjadikanya fokus untuk kasus penyakit yang berpotensi wabah seperti flu burung dan difteri. Beberapa buku pedoman penatalaksanaan spesimen untuk kasus KLB telah menjadi tulisan yang digunakan sebagai acuan dalam investigasi KLB.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.