Cowok yang melukis dalam kegelapan. Melukis burung-burung yang terperangkap di tembok bata dan orang-orang yang tersesat di hutan hantu.
Cowok yang melukis hal-hal semacam itulah yang bisa membuatku jatuh cinta. Setengah mati.
----
Lucy jatuh cinta pada Shadow, seorang seniman grafiti misterius yang karyanya menghiasi seluruh kota. Lukisan-lukisan yang menyentuh hati Lucy. Malam ini juga, dia bertekad menemukannya, apa pun yang terjadi.
----
Satu malam di kota yang pahit dan manis. Cerdas, romantis, dan eksentrik indahnya. Membuatku terpana. -Jenny Downham, penulis novel bestseller Before I Die
Aku langsung merindukan tokoh-tokohnya begitu selesai membaca novel ini dan berharap bisa melewatkan lebih dari satu malam yang gila bersama mereka. -Melina Marchetta, penulis pemenang Printz Award untuk Jellicoe Road dan Saving Francesca
[Mizan, Noura Books, Novel, Terjemahan, Cinta, Romans, Indonesia]
CATH CROWLEY TUMBUH besar di pedesaan Victoria, Australia. Dia mempelajari penulisan dan penyuntingan profesional di Royal Melbourne Institute of Technology dan kini bekerja sebagai penulis lepas dan guru paruh waktu di Melbourne. Karya debut Cath di Amerika, A Little Wanting Song, dipuji “luar biasa” dan “tak terlupakan” dalam resensi di School Library Journal, juga menjadi Fiksi Terbaik untuk Pembaca Muda versi ALA-YALSA, serta buku pilihan CCBC.
Untuk mengenal Cath dan buku-bukunya lebih jauh, silakan kunjungi cathcrowley.com.au[]