Buku Putih Kajian Infrastruktur Indonesia: Departemen Kajian dan Aksi Strategis Himpunan Mahasiswa Sipil ITB 2018

· Reza Prama Arviandi
4,3
3 recenzie
E‑kniha
198
Počet strán
Vhodné
Hodnotenia a recenzie nie sú overené  Ďalšie informácie

Táto e‑kniha

Sekapur Sirih

“Sebagaimana unta, ilmu juga bisa kabur. Maka, jadikanlah kitab sebagai penjaganya dan kalam sebagai penggembalanya.” – Imam Muhammad bin Idris asy-Syafii.

Dalam riwayat berbagai bangsa di dunia, salah satu hal yang menunjukkan tingginya tamadun suatu bangsa ialah dari melihat apakah mereka mengenal sebuah sistem tulisan atau tidak. Tulisan sejak dahulu menjadi alat untuk membantu urusan masyarakat dan menyimpan berbagai khazanah keilmuan. Jika sebuah adat lisan dapat berubah mengikuti keinginan sang pengucap, tulisan dalam naskah dan kitab lama cenderung tak berubah isinya selama ia tak dibiarkan lapuk ditelan zaman.

Jika merunut garis sejarah, kita akan mendapati bahwa berbagai perubahan di dunia dimulai dari sebuah gagasan. Gagasan-gagasan tersebut tersebar luas melalui tulisan-tulisan dan buku-buku sehingga siapapun yang terilhami dengan isinya akan mewujudkan gagasan tersebut. Di sisi lain, beberapa orang memiliki tanggapan tersendiri mengenai gagasan tersebut dengan membuat tulisan baru. Tanggapan demi tanggapan yang ilmiah akan memunculkan sebuah tradisi intelektual. Dari hal seperti ini, beberapa paham seperti Sosialisme, Kapitalisme, Liberalisme, Pan-Islamisme, dan lain-lain bermekaran ke seluruh penjuru bumi.

Jadi, apa yang hendak kami sampaikan dari awal mukadimah di atas?

Walau tulisan-tulisan terlihat seperti sekadar susunan abjad, pada hakikatnya ia memiliki kekuatan untuk mengubah keadaan. Sifat menggerakkan seperti ini yang dimanfaatkan Kastrat HMS ITB. Ada sebuah azam dari kami untuk menjadikan kaum terpelajar di ITB sebagai insan penebar faedah di lingkungannya dengan ilmu yang dimiliki. Salah satu caranya ialah dengan menyebarkan pandangan melalui tulisan. Dari tulisan, terbukalah ruang untuk membahas masalah yang berkaitan dengan tulisan tersebut. Buku ini, yang sedang pembaca pegang, ialah kumpulan dari berbagai gagasan itu selama kurang lebih setahun.

Ibarat pepatah Minangkabau: Sahari sahalai banang, lamo-lamo manjadi sahalai kain. Apa yang kami perbuat ini ialah sebuah langkah awal bagi sebuah safar yang panjang. Kami insaf jika buku ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, segala saran dan nasihat dari pembaca akan diterima dengan senang hati.

Tabik,


Tim Redaksi

Hodnotenia a recenzie

4,3
3 recenzie

O autorovi

Menjadi Koordinator Aliansi Infrastruktur KM ITB 2018 serta Ketua Departemen Kastrat HMS 2018 mengarahkan kegelisahan mengenai infrastruktur yang inklusif menjadi salah satu kegelisahan utama. Berbagai pertanyaan mengenai bagaimana cara menyediakan infrastruktur yang inklusif agar setiap individu mempunyai kesempatan yang sama untuk meraih kesejahteraan yang lebih baik, terus dicari akan jawabannya.


Menulis sebagian cerita di rezaprama.com, twitter di @rezapramaa, facebook di Reza Prama Arviandi, dan instagram di @rezaprama

Ohodnoťte túto elektronickú knihu

Povedzte nám svoj názor.

Informácie o dostupnosti

Smartfóny a tablety
Nainštalujte si aplikáciu Knihy Google Play pre AndroidiPad/iPhone. Automaticky sa synchronizuje s vaším účtom a umožňuje čítať online aj offline, nech už ste kdekoľvek.
Laptopy a počítače
Audioknihy zakúpené v službe Google Play môžete počúvať prostredníctvom webového prehliadača v počítači.
Čítačky elektronických kníh a ďalšie zariadenia
Ak chcete tento obsah čítať v zariadeniach využívajúcich elektronický atrament, ako sú čítačky e‑kníh Kobo, musíte stiahnuť príslušný súbor a preniesť ho do svojho zariadenia. Pri prenose súborov do podporovaných čítačiek e‑kníh postupujte podľa podrobných pokynov v centre pomoci.