Menurut agama apa pun, Tuhan haruslah menjadi pusat segala tujuan, kecintaan, dan harapan. Namun, kekeruhan pikiran umat beragama saat ini tak lagi mendukung penegakan keyakinan ini. Sekularisme begitu leluasa mementahkan keandalan agama sebagai sumber kebenaran. Para pemeluk agama pun gontai dalam beriman. Bagai komputer yang terkena virus, pikiran mereka mengalami “hang”.
"Buku ini mengajak kaum beragama untuk melakukan “rebooting” pemikiran. Agama mesti dikembalikan pada posisi tertingginya, yakni pengawal kehidupan umat manusia. Uniknya, buku ini berupaya mengantar kaum beriman memasuki agama mereka lewat pintu logika dan matematika. Dengan sarana berpikir yang tajam, lugas, dan tak berperasaan ini, pembaca diajak menghayati dan mengembangkan bukti-bukti kebenaran iman yang bisa diterima oleh semua otak waras. Diterbitkan oleh Penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group)