Baptisan Roh Kudus: Derek Prince

Hati yang gembira adalah obat yang manjur

Derek Prince lahir di India dari orang tua Inggris. seorang sarjana bahasa Yunani dan Latin di dua lembaga pendidikan paling terkenal di Inggris: Eton College dan Cambridge University. Dari tahun 1940 hingga 1949, dia mengadakan Fellowship (setara dengan jabatan profesor residen) di Filsafat Kuno dan Modern di King's College, Cambridge. belajar bahasa Ibrani dan bahasa Aram, baik di Universitas Cambridge maupun di Universitas Ibrani di Yerusalem.

Pada tahun-tahun awal Perang Dunia II, saat melayani sebagai petugas rumah sakit di Angkatan Darat Inggris, Derek Prince mengalami perjumpaan yang mengubah hidup dengan Yesus Kristus, yang tentangnya dia menulis: Dari perjumpaan ini, saya membuat dua kesimpulan yang tidak pernah saya miliki. karena memiliki alasan untuk berubah: pertama, bahwa Yesus Kristus hidup; kedua, bahwa Alkitab adalah buku yang benar, relevan, dan mutakhir.

Pada akhir Perang Dunia II, dia tetap tinggal di tempat Angkatan Darat Inggris menempatkannya—di Yerusalem. Melalui pernikahannya dengan istri pertamanya, Lydia, dia menjadi ayah angkat dari delapan gadis angkat di rumah anak-anak Lydia di sana. kelahiran kembali Negara Israel pada tahun 1948. Saat melayani sebagai pendidik di Kenya, Derek dan Lydia Prince mengadopsi anak kesembilan mereka, seorang bayi perempuan Afrika.

Setelah Lydia meninggal pada tahun 1975, Derek Prince menikah lagi pada bulan Oktober 1978. Dia bertemu dengan istri keduanya, Ruth, seperti yang pertama, saat dia melayani Tuhan di Yerusalem. Tiga anak Ruth membuat keluarga Derek Prince menjadi dua belas, dengan banyak cucu dan cicit.

Pendekatan non-denominasi dan non-sektarian Derek Prince telah membuka pintu untuk pengajarannya kepada orang-orang dari berbagai latar belakang ras dan agama, dan dia diakui secara internasional sebagai salah satu ekspositor Alkitab terkemuka di zaman kita . Prince, menjangkau lebih dari separuh dunia, termasuk terjemahan ke dalam bahasa Arab, lima bahasa Cina (Mandarin, Amoy, Kanton, Shanghai, Swatow), Mongolia, Spanyol, Rusia, dan Tonga.

Lebih dari 30 buku yang telah diterjemahkan ke lebih dari 50 bahasa asing. Melalui Program Pemimpin Penjangkauan Global dari Derek Prince Ministries, buku dan kaset audionya dikirim secara gratis ke ratusan pemimpin Kristen nasional di Dunia Ketiga, Eropa Timur, dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka.

Sekarang melewati usia 75 tahun, Derek Prince masih berkeliling dunia, menyampaikan kebenaran yang diwahyukan Allah, berdoa bagi yang sakit dan menderita, dan membagikan wawasan kenabiannya tentang peristiwa-peristiwa dunia dalam terang Kitab Suci.

Markas internasional Derek Prince Ministries berlokasi di Charlotte, Carolina Utara, dengan kantor cabang di Australia, Kanada, Jerman, Belanda, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Inggris Raya.