Asa Tanpa Jeda
この電子書籍について
Bermula dari kasus artis yang viral akibat nyinyirin mantan istrinya dengan sebutan “Ikan Asin”, maka cerita ini lahir. Dan tentu saja, saya sebagai penulis tak hendak terpaku pada kisah mereka. Bahkan tak terbayang sedikitpun bahwa mereka adalah tokoh dalam cerita ini. Saya membayangkan orang lain, orang yang menjadi sumber inspirasi saya dalam menulis kisah ini.
Namun, sepandai-pandainya saya menulis cerita, tak akan pernah sampai ke pembaca jika Allah SWT. tak menghendakinya. Alhamdulillah, ini adalah novel pertama saya dan nulisnya lancar banget. Tanpa BLOCK IDEA.
Dan semua itu tidak terlepas dari kisah inspiratif sepanjang zaman, Rasulullah SAW yang selalu saya nantikan syafa’atnya di yaumil akhir. Kisah hidup Rasulullah selalu memukau bagi saya, sangat menginspirasi termasuk kehidupan poligaminya. Insyaallah saya adalah umat Rasulullah yang selalu menyakini bahwa poligami bukan sekedar berbagi hati, tetapi lebih berupa solusi terakhir
Kepada suami saya, terima kasih selalu telah memberikan cinta dan dukungan. Suami idaman yang enggak segan bikinin kopi istrinya saat lagi khusuk ngetik. Juga kedua orang tua saya, yang menurunkan hobi menulis sejak masih kecil. Berkat mereka, saya terbiasa menulis berlembar-lembar diary sejak masih SD. Dan spesial thanks untuk ibu mertua saya, sebab ia telah memberikan inspirasi tanpa ia sadari. Aku bersyukur bisa dekat dengannya, seorang mertua yang sangat pengertian dan tak banyak tuntutan.
Juga terima kasih untuk para readers. I love you all. Tanpa kalian, novel ini tak akan pernah ada. Bahkan, kisah ini tak akan pernah berwujud. Tetap setia menemani saya, ya. Untuk kalian saya tuliskan semua ini.
Jangan lupa kritik saran, bahkan kesan-kesan kalian setelah baca novel ini masih amat sangat saya nantikan. Kalian bisa berbagi perasaan dengan saya lewat email: [email protected].
Saya tak pernah tahu, kisah siapa yang akan menginspirasiku. Namun, yang saya tahu, hanya yang terbaik yang ingin saya persembahkan bagi kalian. Selamat membaca.
評価とレビュー
著者について
Seninya hidup jika bisa menulis sesuatu yang bermanfaat sebagai prasasti untuk diwariskan kepada anak cucu hingga ujung waktu.
Sebelum memutuskan menulis novel ini, penulis hanyalah pembaca novel-novel pada umumnya. Aneka novel ia suka. Dari sejak SD, penulis sudah bercita-cita untuk menjadi seorang novelis. Alhamdulillah akhirnya impian itu terwujud.
Semoga, novel ini menjadi monumen untuk lahirnya novelnovel baru lainnya. Terus berkarya di tengah-tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga. Namun dalam pergaulan sehari-hari, penulis biasa disapa : Nay (Mbak Nay).
Jika ingin mampir menyapa penulis, bisa melipir ke FB : Bee Star’Nail. IG : real.naylin. Jadi jangan segan-segan menyapa Nay di kala kalian rindu pada sosok Juwi dan Hamdan. Semoga, Juwi dan Hamdan memiliki banyak anak. Seperti Nay yang ingin punya banyak karya.
Jazakumullah khoiron katshiro untuk pembaca setia novel ini. Kritik dan saran bisa kalian kirimkan ke email
penulis: [email protected]
