Apakah Yesus Tuhan?: Richard Swinburne
Über dieses E-Book
Berdasarkan kemahakuasaan dan kebaikannya yang sempurna, penulis menunjukkan, Tuhan harus menjadi Trinitas, menjalani kehidupan manusia untuk berbagi penderitaan kita, dan menemukan sebuah gereja yang memungkinkan dia untuk memberi tahu semua manusia tentang hal ini. Juga sangat mungkin bahwa dia akan memberikan kehidupan manusianya sebagai pendamaian atas kesalahan kita, mengajari kita bagaimana kita harus hidup, dan memberi tahu kita rencananya untuk masa depan kita setelah kematian. Di antara para pendiri agama lain.
Bewertungen und Rezensionen
Autoren-Profil
Hati yang gembira adalah obat yang manjur
Richard Swinburne adalah seorang filsuf Inggris. Dia adalah Fellow dari British Academy, dan menjadi Profesor Filsafat Agama di Universitas Oxford dari tahun 1985 sampai 2002. Buku terbarunya Mind. Brain and Free Will berpendapat bahwa manusia terdiri dari dua bagian, tubuh dan jiwa, dan manusia memiliki kehendak bebas. Dia terkenal karena triloginya tentang filosofi teisme (Koherensi Teisme, Keberadaan Tuhan, dan Iman dan Akal). The Existence of God (edisi ke-2, 2004) mengklaim bahwa argumen dari keberadaan hukum alam, hukum-hukum tersebut yang mengarah pada evolusi tubuh manusia, dan kesadaran manusia, memungkinkan adanya Tuhan.
Dia telah menulis empat buku tentang makna dan pembenaran doktrin Kristen sentral (termasuk Providence dan Problem of Evil); dan dia telah menerapkan pandangannya tentang apa yang dimungkinkan oleh bukti apa untuk bukti tentang Kebangkitan Yesus dalam Kebangkitan Allah yang Berinkarnasi. Apakah ada Tuhan? dan Apakah Yesus itu Tuhan? adalah buku-buku pendek yang merangkum argumen-argumen dari buku-buku yang lebih panjang. Dia telah menulis dengan panjang lebar tentang banyak masalah utama filsafat lainnya (termasuk epistemologi, studi tentang apa yang membuat suatu kepercayaan rasional atau dibenarkan, dalam bukunya Epistemic Justification).
Dia tinggal di Oxford, dan sering mengajar di berbagai negara. studi tentang apa yang membuat keyakinan rasional atau dibenarkan, dalam bukunya Pembenaran Epistemis). Dia tinggal di Oxford, dan sering mengajar di berbagai negara. studi tentang apa yang membuat keyakinan rasional atau dibenarkan, dalam bukunya Pembenaran Epistemis). Dia tinggal di Oxford, dan sering mengajar di berbagai negara.
