Antropologi Kesehatan
Om den här e-boken
Dalam ilmu antropologi salah satu unsur yang erat kaitannya dengan bidang kesehatan masyarakat ialah budaya. Kebudayaan merupakan sesuatu yang turun-temurun dari satu generasi ke generasi lainnya yang dapat mencakup segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Kebudayaan itu dinilai mampu memengaruhi tingkat pengetahuan manusia sehingga dalam kehidupan sehari-hari dapat mengacu pada esensi dan nilai budaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya mewujudkan hidup sehat. Budaya hidup sehat pun telah menjadi bagian dari budaya manusia yang ditemukan secara universal dan dari budaya tersebut, hidup sehat dapat ditelusuri melalui komponen pemahaman tentang sehat dan sakit, risiko akibat penyakit, cara memperoleh pertolongan medis atau paramedis hingga terjadinya kecacatan dan kematian. Beragam nilai dan budaya masyarakat yang bisa dilakukan serta diyakini melalui unsur kebudayaan dan teknologi yang berkembang dan menjadi acuan dalam menelusuri pola hidup sehat di tengah masyarakat.
Betyg och recensioner
Om författaren
Dr. Nur Alam Fajar, M.Kes., AIFO, lahir di Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, 24 Januari 1969 dan menyelesaikan pendidikan D3 Fisioterapi Ujung Pandang pada tahun 1991. Pendidikan S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tahun 1998, dan pendidikan S2 di Bidang Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Program Pascasarjana Universitas Airlangga tahun 2002. Selanjutnya pendidikan S3 pada Program Doktor IKM FKM Universitas Airlangga tahun 2015. Sejak tahun 2004 sampai saat ini sebagai staf pengajar di FKM Universitas Sriwijaya dan sudah menulis beberapa buku, antara lain: Dasar-dasar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku melalui Penerbit UNSRI tahun 2011, Book Chapter Promosi Kesehatan serta Bunga Rampai Antropologi dan Sosiologi Kesehatan melalui Penerbit Media Sains Indonesia tahun 2022. Selain itu beberapa modul bahan ajar yang sudah ditulis, antara lain: Modul Psikologi Kesehatan tahun 2012, Modul Komunikasi Kesehatan tahun 2013, Modul Pemasaran Sosial tahun 2014, Modul P & E PKM tahun 2015, Modul Determinan Sosial dan Budaya Kesehatan tahun 2016, Modul Pengantar Sosiologi dan Antropologi tahun 2017, Modul Pemberdayaan Masyarakat di Pemukiman Lahan Basah tahun 2018, dan Modul Strategi Promosi Kesehatan tahun 2019. Penulis juga aktif sebagai pembicara dalam beberapa pertemuan ilmiah, seperti pada pertemuan Konferensi Nasional Promosi Kesehatan ke-5 di Bandung tahun 2009, Konferensi Penelitian mengenai Isu-isu tentang Anak di Jakarta yang diprakarsai oleh SMERU, UNICEF, dan BAPPENAS tahun 2010, Seminar Nasional tentang Hasil-hasil Penelitian dan Pengkajian di Kota Palembang oleh Balitbanda Provinsi Sumatera Selatan tahun 2010, Webinar Nasional FKM tentang Peluang dan Tantangan Epidemiologi dalam Ketahanan dan Kesehatan Global di Era Covid-19 tahun 2020, dan Webinar Series 3 FKM Universitas Airlangga tentang Perilaku Sehat pada Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi Covid-19 dalam Tatanan RW/RT dan Keluarga tahun 2020.
