Pada peningkatannya, pengelolaan komoditas ikan tuna membutuhkan konsep efisiensi yang baik antara teknis dan manusianya. Namun, faktanya masih saja terdapat permasalahan-permasalahan yang masih belum terselesaikan seperti overfishing dan overcapacity. Efisiensi teknis pada usaha penangkapan ikan berupaya untuk menghasilkan hasil semaksimal mungkin dari input tertentu yang bergantung pada teknologi produksi, tingkat sumber daya, kondisi cuaca, dan kendala teknologi lainnya. Efisiensi teknis itu sendiri didefinisikan sebagai kemampuan maksimum untuk berproduksi dengan menggunakan input tertentu atau menggunakan tingkat input minimum untuk mencapai hasil tertentu. Artinya, efisiensi teknis lebih menekankan pada upaya meminimalkan penggunaan input untuk mencapai output yang maksimal.
Penjelasan yang ada menunjukkan bahwa salah satu permasalah yang menjadi tantangan perikanan tuna adalah perikanan tuna yang kurang efisien dari segi teknis dan manusianya. Oleh karena itu, buku ini disusun sebagai bahan referensi guna memperdalam kajian tentang perikanan tuna dalam efisiensi antara teknis dan manusia.
Dr. Ir. Anthon Efani, M.P. adalah dosen Departemen Sosial Ekonomi Perikanan, Program Studi Agrobisnis Perikanan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brwaijaya (UB). Ia menempuh pendidikan formal strata 1 (S-1) di FPIK UB, dan strata 2 (S-2) bidang ekonomi pertanian serta strata 3 (S-3) bidang ilmu pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Brawijyaya. Dalam dunia akademisi ia aktif mengajar dengan fokus keilmuan dalam bidang “Pengantar Agribisnis Perikanan” dan “Kebijakan dan Strategi Pembangunan Perikanan”. Selain itu, saat ini ia juga fokus mengajar kajian multidisipliner di Sekolah Pascasarjana UB. Ia banyak melakukan kajian penelitian dan analisis kebijakan terkait produksi tuna, sistem agribisnis, dan kelembagaan. Beberapa di antaranya telah dipublikasikan secara nasional dan internasional, salah satunya dengan judul “Types and Role of Social Capital the Configuration Among Actors of Sendangbiru Coastal Community Business Contract” dan “Technical Efficiency Evaluation Of Tuna Fishing Using Stochastic Frontier Production Function to the Fisherman in Malang, Indonesia”.
Prof. Dr. Asfi Manzilati, M.E. adalah guru besar Universitas Brawijaya dalam bidang Ilmu Ekonomi. Ia menempuh pendidikan formal strata 1 (S-1) hingga strata 3 (S-3) di Universitas Brawijaya bidang ilmu ekonomi. Dalam dunia akademisi ia mengampu beberapa mata kuliah seperti Teori Ekonomi Islam, Lembaga Keuangan Islam, Ekonomi Kelembagaan, Metodologi Penelitian dan Wealth System. Saat ini ia banyak melakukan kajian penelitian yang berkenaan dengan ilmu ekonomi di bidang perikanan kelautan. Telah banyak hasil penelitiannya yang dipublikasi secara internasional, salah satunya dengan judul “Principal Agent Dalam Industri Perikanan Tangkap; Kontrak Yang Menguatkan Atau Melemahkan? (Studi Kasus Perikanan Tangkap di Pesisir Malang Selatan)”, dan Identifikasi Biaya Transaksi di Pasar Input Usaha Perikanan Tangkap (Studi Kasus Di Pantai Sendangbiru, Malang)”.
Reny Tiarantika, S.Pi., M.P. adalah Asisten Peneliti Universitas Brawijaya, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selama menjadi asisten peneliti di Universitas Brawijaya, ia banyak menggeluti kegiatan riset dan analisis terkait sosial ekonomi perikanan. Salah satu riset yang berkaitan dengan komoditas tuna adalah dengan judul “Identifikasi Rantai Pasok dan Analisis Risiko Sumberdaya Ikan Tuna di Pesisir Selatan Jawa Timur sebagai Dasar Dalam Menciptakan Optimalisasi Tingkat Efisiensi Pasar. Ia memperoleh pendidikan formal strata 1 (S-1) di bidang agrobisnis perikanan dari Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Departemen Sosial Ekonomi Perikanan, dan Strata 2 (S-2) di bidang ekonomi pembangunan pertanian dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, minat ekonomi pembangunan dan kebijakan pertanian. Pada tahun 2022 ia melanjutkan studi pendidikan Strata 3 (S-3) ilmu lingkungan di Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya.