Banyak di antara orangtua yang mengeluhkan perilaku "buruk" anaknya seraya memberi label negatif seperti "bodoh", "malas", "tidak punya semangat belajar, dan "sulit dinasihati". Lalu, benarkah memang ada anak yang bodoh, tidak punya semangat belajar, malas dan sulit dinasihati? Atau, jangan-jangan kitalah yang merusak semangat anak untuk meraih prestasi?