Terbagi dalam enam bagian, masing-masing bagian bisa berdiri sendiri, bisa pula satu keutuhan yang tak terpisahkan dengan apa yang disebut 20 tahun perjalanan dalam dunia kreatif membangun kultur perbukuan independen di Yogya di awal milenium hingga mengisi panggung-panggung besar musik di tanah air.
Lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, 16 September 1976, Anas Syahrul Alimi menghabiskan masa remaja hingga dewasanya di Kota Yogyakarta. Dalam sejarah proses kreatif, pada mulanya ia menjadi seorang jurnalis dan pelaku perbukuan awal saat fajar Reformasi merekah. Pendiri penerbit alternatif Jendela dan Pustaka Sufi di tahun 1999 hingga 2005 ini dikenal juga sebagai seorang yang teguh dan keras kepala menjalani berbagai bisnis kreatif, terutama yang berkenaan dengan kerja intelektualitas dan budaya-budaya pop.
Saat ini, di bawah bendera Rajawali Indonesia Communication, ia menjadi salah satu pelaku bisnis peristiwa seni musik garda depan yang diperhitungkan karena menghelat berbagai acara seni berskala nasional dan internasional; dari Prambanan Jazz Festival yang reguler dilangsungkan setiap tahun, JogjaROCKarta, hingga konser-konser musik khusus dengan berbagai genre di banyak kota di Pulau Jawa.
Di Yogyakarta, ia juga menginisiasi perjumpaan musik dan buku dalam sebuah pergelaran dan festival yang unik dan segar, yakni MocoSik: Book and Music Festival.