*
Hamka yang dikenal oleh rakyat Indonesia adalah sosok ulama, Ketua MUI, penceramah, cendikiawan, dan banyak lainnya. Namun di balik itu, ia juga merupakan sosok anak yang merasakan banyak sakit hati di masa kecilnya. Perceraian orangtuanya, kerinduan pada ibunya dan hubungan yang tak mulus dengan sang ayah, berpengaruh banyak pada sikap dan kepribadian Hamka dewasa.
Malik, nama kecilnya sebelum ia dikenal debagai Hamka, juga berhadapan dengan banyak kegagalan dan sakit bati, baik dalam hal pekerjaan dan asmara. Ia bahkan pernah mendirikan ’bisnis’ majalah sendiri, yang hanya berhasil terbit beberapa edisi. Dari semua cerita yang tak penuh bunga-bunga indah inilah, kita dapat banyak mengenal sosok Hamka yang lebih manusiawi, yang pernah marah dan kecewa, yang pernah kabur dari rumah dan ngambek pada orangtua, yang mirip dengan kita, pada pembaca.
Buku persembahan Republika Penerbit
[Republika, bukurepublika, Penerbit Republika, pernikahan, perceraian, tokoh bangsa, biografi tokoh]
AKMAL NASERY BASRAL pernah menjalani kehidupan sebagai wartawan majalah berita (Gatra dan Tempo) sejak lulus kuliah di paruh pertama dekade 90-an. Dia juga salah seorang pendiri dan Pemimpin Redaksi pertama majalah musik MTV Trax, sebelum memutuskan berkiprah sebagai penulis penuh waktu pada 2010.
Karya-karyanya adalah Imperia, Ada Seseorang di Kepalaku yang Bukan Aku (antologi cerpen), Nagabonar Jadi 2, Sang Pencerah, Presiden Prawiranegara, Batas: Antara Harapan dan Kenyataan, Anak Sejuta Bintang, Simfoni Untuk Negeri (buku dokumentasi perjalanan Twilite Orchestra dan Magenta Orchestra), Tadarus Cinta Buya Pujangga, Napoleon dari Tanah Rencong, Trilogi Imperia (Ilusi Imperia, Rahasia Imperia, Coda Imperia).