AJIP ROSIDI, lahir di Jatiwangi, Majalengka, 29 Februari 1938. Pada tahun 1956, bersama Sobron Aidit dan S.M. Ardan menerbitkan kumpulan sajaknya yang pertama Lipatan Setangan dalam buku Ketemu di Jalan. Pada tahun itu juga menerbitkan kumpulan sajaknya yang kedua, Pesta. Kemudian, terbit pula kumpulan sajaknya yang Iain: Cari Muatan (1959), Surat Cinta Enday Rasidin (I960), Jeram, (1970), Ular dan Kabut (1973), Sajak-sajak Anak Matahari (1979), Nama dan Makna (1988). Kumpulan sajaknya dalam bahasa Sunda, Jante Arkidam terbit tahun 1967. Tahun 1985 terbit romannya AnakTanah Air. Bukunya yang berupa pengantar tentang puisi modern Indonesia terbit tahun 1988, berjudul Puisi Modern Indonesia: Sebuah Pengantar.
Sebagai penyair ia pernah mendapat HadiahSastra Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional tahun 1955-1956. Hadiah yang sama diperolehnya pada tahun 1967-1968 untuk cerita-cerita pendeknya.
Sajak-sajak dan karya-karya Ajip Rosidi telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing, antara lain bahasa Belanda, Inggris, Jerman, Cina, Jepang, Hindi, Prancis, Rusia. Thai, dan Yugo.