Saat mereka dipertemukan kembali, mereka bagai orang asing. Pura-pura tak saling kenal, walau hati mereka menjerit-jerit merasakan rindu. Jefran memasang topeng dinginnya, Aina memasang topeng angkuhnya. Padahal sang lelaki ingin mendekap sang wanita ke dalam pelukannya. Sang wanita yang memasang wajah angkuhnya diam-diam selalu menangisi sang lelaki tiap malam. Di tengah-tengah mereka ada seorang anak perempuan berusia 6 tahun bernama Jiyara Michelle Smith, yang tak pernah tahu siapa ibu yang melahirkannya.
Jiya hanya tahu sedari kecil bahwa Julian Smith adalah ayahnya, sedang istri Julian yaitu Amanda, tak mau dipanggil ibu oleh Jiya dan dua kakak lelaki Jiya tak pernah memandangnya ada. Mereka mengatakan Jiya, anak haram dan tak diketahui asal-usulnya .
Saat semua kenyataan terungkap, akankah mereka bahagia? Akankah Jiya menerima bahwa lelaki yang memberinya luka sedari kecil, adalah ayah biologisnya