Kegawatan Bedah Perut dan Saluran Cerna yang disebabkan Trauma

· UGM PRESS
5.0
1 review
Ebook
176
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Trauma merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas setelah penyakit jantung, keganasan, dan penyakit saluran napas bawah. Kegawatan abdomen perut dan saluran cerna dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kegawatan abdomen trauma dan nontrauma. Pembedahan darurat diperlukan untuk pasien yang menderita trauma, penyakit akut pada perut saluran cerna, atau komplikasi pembedahan. Pada buku ini akan dibahas kegawatan abdomen yang disebabkan oleh trauma.

Trauma pada abdomen secara garis besar dapat dikelompokkan berdasarkan mekanisme terjadinya,yaitu trauma tumpul dan trauma tembus. Insidensi trauma tumpul lebih tinggi daripada kasus trauma tembus. Etiologi trauma tumpul paling sering disebabkan oleh kecelakaan motor dan mobil, sedangkan pada trauma tembus paling sering disebabkan oleh penusukan, ledakan, dan tembakan. Trauma pada pelvis (pinggul) berupa fraktur tulang pelvis menyertai 20% dari semua kasus politrauma. Meskipun insidensi trauma tumpul lebih tinggi dibandingkan dengan kasus trauma tembus, angka mortalitas kasustrauma abdomen lebih besar pada kasus trauma tembus.

Penyakit atau kasus kegawatan bedah perut dan saluran cerna yang disebabkan trauma sangat kompleks dan rumit sehingga sulit dipahami dengan baik oleh medis, paramedis, dan masyarakat secara umum. Buku ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dari berbagai kalangan dan latar belakang.

Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

Dr.dr. Adeodatus Yuda Handaya, Sp. B-KBD, lahir di Yogyakarta pada tahun 1974 merupakan alumni SMP Negeri 8 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Yogyakarta. Penulis menyelesaikan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada tahun 2000 dan pendidikan dokter spesialis bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada-RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada tahun 2006. Memperoleh gelar doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2011 dan menyelesaikan pendidikan konsultan bedah digestif di Universitas Airlangga-RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada tahun 2013. Melanjutkan pendidikan dan pelatihan di beberapa negara di antaranya Vietnam, Taiwan, Korea, Jepang, dan Prancis

Penulis pernah bertugas di RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Kab. Malang pada rentang waktu 2007–2013 sebagai dokter bedah umum dan dokter bedah digestif. Saat ini penulis bertugas di Bagian Bedah Digestif RSUP Dr. Sardjito, RS Bethesda, dan RS Panti Rapih Yogyakarta. Dalam bidang akademis, penulis menjabat sebagai kepala Program Studi Pendidikan Dokter Subspesialis Ilmu Bedah dan staf pengajar Pendidikan Dokter Spesialis Bedah dan S-1 Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pernah mendapatkan predikat dosen berprestasi Fakultas Kedokteran UGM tahun 2019.

Penulis juga aktif dalam kepengurusan berbagai organisasi dokter bedah digestif, baik dalam lingkup pendidikan maupun organisasi. Menulis Kegawatan Bedah Perut dan Saluran Cerna

beberapa buku, tulisan ilmiah, dan jurnal yang telah dipublikasikan nasional internasional dengan indeks bereputasi dan memiliki beberapa hak cipta vidio ajar. Penulis juga mengikuti seminar dan workshop, baik sebagai peserta, instruktur, maupun pembicara nasional dan internasional.

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.