Made Hery Santosa adalah staf pendidik di Universitas Pendidikan Ganesha, Bali, Indonesia. Karya-karyanya telah diterΒbitΒkan di Nova Science Publishers, JourΒnal on English as a Foreign Language, JourΒnal of Educational Technology, JourΒnal of English Education and Linguistic Studies, Azizah Publishing House, Zukzez Express, Mahima Institute Indonesia, and Nilacakra Publishing House.
Ia juga merupakan mitra bestari dari beberapa jurnal, termasuk TESOL Journal (US), Kasetsart Journal of Social Sciences (Thailand), International Journal of Language and Applied Linguistics (IJLEAL) (Malaysia), Problemy Prava JourΒΒnal (SUSU Publishing House, Chelyabinsk,Β Russia), JourΒnal of English as a Foreign Language (JEFL), Indonesian Journal of English Language Teaching and Applied LinguisΒtics (IJELTAL), Journal of English Education and Linguistics Studies (JEELS), Language and Language Teaching Journal, Teknopedia Journal, SAGA Journal, Sosioteknologi Journal, Pedagogy Journal, Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jurnal Pendidikan Indonesia, Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia, Journal of English Teaching, dan Lingua Scientia.
Ia menulis buku βVirtual Reality-based Learning in Actionβ (2021), βThe Little Alienβ (2021), βPembelajaran BaΒhaΒsa Inggris untuk Anak Abad 21: Pegangan Guru ProΒfeΒsionalβ (2021), βGamification in English Teaching and LearΒningβ (2020), βEnglish for Nursing Assistant: Supplementary E-Learning-based Materialsβ (2020), βVirtual Reality for EngΒlish Learnersβ (2020), βAnimals of Nusantara Coloring Bookβ (2020), βTutorial Animals of Nusantara (Bahasa Indonesia)β (2020), βTutorial of Animals of Nusantara (English)β (2020), βPenerapan Core Skills di Kelas-kelas di Indonesiaβ (2019), dan βRangkaian Cerita dari Ruang-ruang Kelas di Tanah BorΒneoβ (2019).
Beberapa Bab Buku sudah diterbitkan, yaitu βThe effect of mobile-assisted language learning βQuizizzβ on High School studentsβ reading comprehension in the English learΒning contextβ dalam buku berjudul Literacies, Culture, and Society towards Industrial Revolution 4.0: Reviewing PoliΒcies, Expanding Research, Enriching Practices in Asia (2021), βVirtual Reality-Infused Language Learningβ dalam buku berjudul Technology-Enhanced Language Teaching in AcΒtion (2020), βInvestigating students' approaches to learΒning in an EFL blended learning contextβ dalam buku berΒjudul CurΒrent Issues in English Education, Linguistics, and LiteΒraΒture (2018), dan βA βbeehiveβ approach to the research suΒperΒvision journeyβ dalam buku berjudul Conducting reΒsearch in a changing and challenging world (2013).
Ia juga menciptakan media pembelajaran Bahasa dalam bentuk aplikasi Android, seperti βAnimals of Nusantaraβ, βKiwa Tengenβ, dan βEdukezyβ yang tersedia di Google Play secara gratis. Selain menulis di bidang akademis, ia juga banyak menulis cerita dan puisi di blog yang sudah lama ia kelola. Antologi puisi pertama yang diterbitkan berjudul βEmΒpat Musim Cintaβ (2020). Saat ini, ia menyiapkan antoΒloΒgi puisi selanjutnya dan beberapa tulisan lainnya. Ini adaΒlah upaya untuk mendokumentasikan puisi dan tulisan yang ia tulis di waktu senggang.
Ia diundang sebagai pembicara kunci dan pembicara di berbagai forum akademik di tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional, seperti TESOL Convention, Asia TEFL, CamTESOL, TEFLIN, ICEAC, dan trainer di lokakarya untuk para guru dan kepala sekolah di Indonesia.
Saat ini, ia bertugas sebagai Kepala Pusat Pembelajaran Daring, Direktur Program di Asosiasi Indonesia Technology-enhanced Language Learning (iTELL), leading trainer di British Council Indonesia, dan Direktur Pengabdian MasyaΒraΒkat dari Indonesia Extensive Reading Association (IERA). Ia juga pendiri dan ketua Yayasan Manik Cendekia, pendiri Bali Edukasi, Komunitas Pejuang Beasiswa Bali, Smart Guru, dan co-founder Aplikasi Edukezy (Student dan Teacher) dan Susila Lan Dharma yang menciptakan media pembelajaran berbasis teknologi, seperti Virtual Reality.
Kadek Manik Permata adalah pendidik untuk anak-anak usia dini berbasis homeΒschooling. Ia mendedikasikan hiΒdupΒΒnya unΒtuk mengasuh anak-anaknya dan menΒdidik anak-anak lain di rumah senΒdiri atau rumah mereka masing-masing. Ia komit membangun budaya dan kebiaΒsaan membaca dengan anak-anaknya dan anak-anak diΒdikΒnya. Ini dilakukan dengan menyediakan rumah membaca di tempat belajar sederhana di rumahnya. Bersama tim, ia terΒliΒbat dan menulis buku cerita anak-anak berjudul Scabby Dog (buku cerita tiga bahasa) dan The Little Alien (buku cerita dwi bahasa). Saat ini, ia membantu menjadi salah satu direktur di YayaΒsan Manik Cendekia dan co-founder Bali Edukasi. MiΒnatΒnya adaΒΒlah pada area Pendidikan untuk Anak BerkeΒbuΒtuΒhan KhuΒsus, Pendidikan untuk Semua, Pendidikan KaΒrakΒter, dan Pendidikan Global.Β