100 Pahlawan Nusantara

· Cikal Aksara
4,6
83 recenzí
E‑kniha
53
Stránky
Hodnocení a recenze nejsou ověřeny  Další informace

Podrobnosti o e‑knize

Pada 11 Februari 1899, terjadi pertempuran hebat di Meulaboh, Aceh. Teuku Umar yang saat itu tengah diburu tentara Belanda tewas tertembak timah panas. Akibatnya, Cut Nyak Dhien, istri Teuku Umar kehilangan suami yang dicintainya untuk kedua kalinya akibat ulah penjajah Belanda. Meskipun demikian, Cut Nyak Dhien tak pernah patah arang. Bersama rakyat Aceh, ia terus berjuang mempertahankan tanah mereka dari tangan penjajah. Bahkan sampai usianya senja dan fisiknya melemah, ia masih ikut bergerilya di daerah pedalaman.

Itulah salah satu kisah perjuangan pahlawan untuk mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Para pahlawan rela mengorbankan apa saja demi mengusir penjajah dari bumi Nusantara. Di dalam buku ini, ada 100 kisah pahlawan yang patut kita jadikan teladan dan kita hargai jasa-jasanya. Karena perjuangan mereka, kita bisa hidup di negara Indonesia yang merdeka, aman, dan damai.


-CikalAksara-

#PromoKemerdekaan

Hodnocení a recenze

4,6
83 recenzí

Ohodnotit e‑knihu

Sdělte nám, co si myslíte.

Informace o čtení

Telefony a tablety
Nainstalujte si aplikaci Knihy Google Play pro AndroidiPad/iPhone. Aplikace se automaticky synchronizuje s vaším účtem a umožní vám číst v režimu online nebo offline, ať jste kdekoliv.
Notebooky a počítače
Audioknihy zakoupené na Google Play můžete poslouchat pomocí webového prohlížeče v počítači.
Čtečky a další zařízení
Pokud chcete číst knihy ve čtečkách elektronických knih, jako např. Kobo, je třeba soubor stáhnout a přenést do zařízení. Při přenášení souborů do podporovaných čteček elektronických knih postupujte podle podrobných pokynů v centru nápovědy.