Lupus: Tragedi Sinemata (Lupus)

· Lupus Book 4 · Storyside · Narrated by Nugraha Sukma Ramadhan
Audiobook
3 hr 21 min
Unabridged
Eligible
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More
Want a 4 min sample? Listen anytime, even offline. 
Add

About this audiobook

Lupus, anak nakal yang doyan permen karet itu, ternyata malah sering dikangeni. Hadirnya dia di tengah-tengah teman-temannya membuat hidup remaja lebih berkelir. Penuh warna-warni indah. Padahal, apa sih kelebihan yang dimiliki Lupus? Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos? Penampilannya yang berkesan santai? Atau justru sikapnya yang kadang-kadang nakal? Nggak tau ya. Yang jelas tiada hari ceria tanpa kehadiran dirinya (taela!). Tiada rasa rindu tanpa canda ria bersamanya. Itu kata mereka sendiri : remaja. Sedang Lupus sendiri menanggapi dengan cuwek bebek aja "Ah, enggak enak dikangeni itu. Kalo kebetulan berhalangan hadir, suka ditanya-tanya terus. Repot, kan...," katanya sambil cengar-cengir. Tapi tentang keberhasilan Lupus jadi idola remaja ini, penulisnya cuma bisa ngerendahin diri, ninggiin mutu,"Ah, itu kan cuma karena selera saya memang sama dengan selera remaja pada umumnya. Jadi apa yang disukai remaja, biasanya saya juga suka." Dan judul keempat dalam seri Lupus: Tragedi Sinemata ini tetap akan memuaskan kamu semua. Soalnya, selera kita kan memang sama. Jadi, mau apa lagi?

Rate this audiobook

Tell us what you think.

Listening information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can read books purchased on Google Play using your computer's web browser.